Dalil Naqli Asmaul Husna beserta Contoh Bacaannya Yang Simpel dan Praktis
“Hanya milik Allah al-asmaul-husna (nama-nama yang indah), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut al-asmaul-husna itu” [QS. Al-A’raaf : 180].
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah mempunyai 99 (sembilan puluh sembilan) nama, seratus kurang satu. Barangsiapa yang menghitungnya[1], niscaya ia masuk surga”
Dalam lain riwayat:
مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang menghapalnya, niscaya ia masuk surga”
[Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 6410 dan Muslim no. 2677, dari hadits Abu Hurairahradliyallaahu ‘anhu].
Meskipun disebutkan dalam hadits di atas 99 nama, namun bukan berarti nama-nama Allah yang indah hanya terbatas pada jumlah tersebut karena Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah mengucapkan dalam doanya:
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ
“Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang menjadi nama-Mu, baik yang Engkau nama diri-Mu dengannya, atau yang Engkau beritahukan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau sembunyikan menjadi ilmu ghaib di sisi-Mu” [Diriwayatkan oleh Ahmad 1/391 & 452, Abu Ya’laa no. 5297, Ibnu Hibbaan no. 972, dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Silsilah Ash-Shahiihah 1/383-387 no. 199 dan Ahmad Syaakir dalamta’liq-nya terhadap Musnad Al-Imaam Ahmad 5/267, namun sebagian yang lain mendla’ifkannya karena permasalahan Abu Salamah Al-Juhanniy].
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سُخْطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridlaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dandengan keselamatan-Mu dari ancaman-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab-Mu. Aku tidak dapat menghitung segala pujian kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana Engkau puji terhadap diri-Mu sendiri” [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 1427; dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiih Sunan Abi Daawud 1/393].
Ibnu Katsiir rahimahullah berkata:
ثم ليعلم أن الأسماء الحسنى ليست منحصرة في التسعة والتسعين بدليل ما رواه الإمام أحمد في مسنده،
“Kemudian hendaklah diketahui bahwa al-asmaa’ul-husnaa tidak terbatas pada 99 nama berdasarkan dalil hadits yang diriwayatkan Ahmad dalam Musnad-nya” [Tafsiir Ibni Katsiir, 3/515].
No comments